Mengenal Huruf Jepang

2.14.2012

| | |


Huruf dalam bahasa jepang berbeda dengan huruf Indonesia yang hanya memiliki 26 huruf.
Di jepang terdiri dari 46 huruf. Wahhh banyak sekali ya… Huruf jepang meliputi huruf hiragana, katakana, yang masing-masing terdiri dari 46 huruf.
Dan selain itu juga ada huruf kanji. Dimana saat sekarang ini huruf hiragana digunakan untuk menuliskan bahasa jepang aslinya dan huruf katakana dipakai untuk menuliskan bahasa-bahasa serapan dari bahasa asing, bahasa tiruan dari bunyi alam, suara binatang,… naahhh…. Sedangkan huruf kanji adalah huruf yang di adopsi dari cina….

  • Huruf hiragana













「や」「ゆ」、dan 「よ」 kecil
Kamu-kamu juga bisa menggabungkan suatu konsonan dengan suara "ya", "yu", "yo" dengan cara menempelkan 「や」、「ゆ」、atau 「よ」 kecil di belakang huruf-huruf dengan vokal "i". Sebagai contoh, 「きや」 dibaca "kiya" sedangkan 「きゃ」 dibaca "kya". Jadi, sebetulnya suaranya sama dengan membaca cepat gabungan versi huruf besarnya.

Semua kombinasi や、ゆ、dan kecil yang mungkin
p
b
j
g
r
m
h
n
c
s
k

ぴゃ
びゃ
じゃ
(ja)
ぎゃ
りゃ
みゃ
ひゃ
にゃ
ちゃ
(cha)
しゃ
(sha)
きゃ
ya
ぴゅ
びゅ
じゅ
(ju)
ぎゅ
りゅ
みゅ
ひゅ
にゅ
ちゅ
(chu)
しゅ
(shu)
きゅ
yu
ぴょ
びょ
じょ
(jo)
ぎょ
りょ
みょ
ひょ
にょ
ちょ
(cho)
しょ
(sho)
きょ
yo

Contoh kata yang bisa dituliskan adalah かしゅ (penyanyi), じゅばく (sihir), dan きょねん (tahun lalu).
Catatan
  1. pasangkan konsonan di atas dengan vokal di kanan. Sebagai contoh, 「きゃ」 dibaca "kya".
  2. Beberapa gabungan memiliki alternatif pengejaan dalam huruf latin. Sebagai contoh:  ada juga yang menuliskan 「じゃ」 sebagai "jya". Di tabel diberikan penulisan yang paling umum.
  3. Suara 「しゃ」、「しゅ」、dan 「しょ」 terdengar seperti "sya" (syair), "syu" (syukuran), dan "syo" (bahasa Inggris show).
  4. Suara 「ちゃ」、「ちゅ」、dan 「ちょ」 terdengar seperti "ca" (cacing), "cu" (culik), dan "co" (coret).


  •  Huruf katakana












「ア、イ、ウ、エ、オ」 kecil

Karena keterbatasan suara-suara hiragana, pada perkembangannya dibuat beberapa kombinasi baru untuk membuat suara-suara yang aslinya tidak ada di bahasa Jepang. Yang paling utama adalah tidak adanya suara "ti", "di", "tu", dan "du" (karena yang ada adalah "chi", "ji", "tsu", dan "dzu") beserta suara "f" kecuali 「ふ」. Konsonan "sh", "j", dan "ch" juga tidak memiliki gabungannya dengan vokal "e". Untuk mengatasi hal tersebut, keputusannya adalah dengan menambahkan versi kecil dari kelima suara vokal. Huruf-huruf kecil tersebut juga bisa digabungkan dengan suara konsonan "w" untuk menggantikan huruf-huruf yang sudah usang. Sebagai tambahan, 「ウ」 bisa diberi dakuten sehingga menjadi 「ヴ」 yang bisa digabung dengan 「ア、イ、エ、オ」 kecil untuk membuat suku kata dengan konsonan "v". Tapi suara "v" tersebut tidak banyak dipakai, mungkin karena orang Jepang masih susah mengucapkan "v" dan lebih memilih untuk mendekatinya dengan suara "b". Sebagai contoh, "volume" dalam bahasa Jepang dituliskan sebagai 「ボリューム」 (boryuumu), menggunakan suara "b" dan bukan "v". "violin" bisa ditulis baik 「バイオリン」 (baiorin) maupun 「ヴァイオリン」 (vaiorin), dan tidak masalah menggunakan yang mana karena pada akhirnya kebanyakan orang Jepang akan membaca yang manapun dengan suara "b". Pada tabel berikut, suara-suara yang dulunya tidak ada disorot. Suara lain yang sudah ada digunakan sesuai keperluan.

Suara tambahan
v
w
f
ch
d
t
j
sh

ヴァ
ファ
チャ
ジャ
シャ
a
ヴィ
ウィ
フィ
ディ
ティ
i
チュ
ドゥ
トゥ
ジュ
シュ
u
ヴェ
ウェ
フェ
チェ
ジェ
シェ
e
ヴォ
ウォ
フォ
チョ
ジョ
ショ
o
Catatan
  1. Perhatikan bahwa tidak ada suara "wu". Sebagai contoh, katakana untuk "woman" (wanita) adalah 「ウーマン」 (uuman).
  2. Walaupun suara "tu" (seperti pada "tubuh") bisa dibuat dengan 「トゥ」, sebelum kombinasi tersebut ada digunakan 「ツ」 (tsu) untuk mendekati suara tersebut. Setelah kombinasi 「トゥ」 dibuat, kata-kata yang terlanjur menggunakan 「ツ」 tidak berganti. Contohnya adalah "tool" (alat) yang ditulis 「ツール」 (tsuuru) dan "tour" (tur) yang ditulis 「ツアー」 (tsuaa).


Itulah huruf hiragana dan katakana,… naah, kalo huruf kanji susah yaa kayaknya klo suruh sebutin semua, banyak …. He.. 

Nah, selain itu… setiap huruf hiragana, katakana maupun kanji, harus ditulis sesuai dengan urutan… wajib itu.. 

0 comments:

Posting Komentar