Origami (折纸)

2.15.2012

| | |
Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Asal katanya berasal dari kata 折"ori" yang berarti melipat dan 纸"kami" yang berarti kertas. Secara sadar dan tidak langsung sesungguhnya kita di Indonesia pernah mempelajari origami pada waktu kita masih berada di Taman Kanak-Kanak.

Mungkin kita menganggap origami sebagai sesuatu yang biasa dan tidak terlalu istimewa, akan tetapi jika kita perhatikan origami merupakan kesenian yang sangat simple namun begitu mempesona dan indah. Di balik kesederhanaannya ternyata terkandung nilai seni yang sangat tinggi.

sejarah
Sejarah origami tentu saja bermula sejak manusia mulai memproduksi kertas. Kertas pertama kali diproduksi di Tiongkok pada abad pertama dan diperkenalkan oleh Ts'ai Lun. Kemudian pada abad keenam seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (Semenanjung Korea) memperkenalkan kertas dan tinta di Jepang pada masa pemerintahan kaisar wanita Suiko. Sejak itu Origami menjadi populer dikalangan orang Jepang sejak turun-temurun. Origami menjadi satu kebudayaan orang Jepang dalam keagamaan Shinto. Kertas persegi dipotong dan dilipat menjadi lambang Dewa dan digantung di kota Jingu (Kuil Agung Imperial) di Ise sebagai bahan sembahan.


Dalam perkembangannya origami tidak hanya terpaku pada seni melipat kertas saja. Akan tetapi ada kalanya di dalam origami pun pengguntingan kertas terjadi untuk menciptakan bentuk bentuk baru yang tentu saja kreatif dan disersuaikan dengan perkembangan yang terjadi di masyrakat. Bentuk-bentuk yang bisa dihasilkan dari kertas ternyata bukan hanya bentuk-bentuk yang sederhana seperti  katak, atapun kincir, angin seperti yang sudah kita kenal. Akan tetapi sampai hari ini kita bisa melihat bentukbentuk yang lebih menarik seperti bunga, dinosaurus, babi, jangkrik, ikan hiu, kimono maupun Gundam.

keunikan
Salah satu keunikan origami terletak pada jenis kertasnya yang merupakan kertas lokal Jepang yang disebut Washi(和纸). Origami sudah menjadi aspek yang penting dalam perayaan-perayaan di Jepang sejak
periode Heian. Jimat yang dipercaya dan dibawa oleh para Samurai (noshi) pun juga berupa origami. Selain itu origami kupu-kupu juga digunakan di dalam upacara perkawinan adat agama Shinto.

contoh origami















 contoh cara membuat origami


























0 comments:

Posting Komentar